Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 10:31:19【Sehat】529 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(688)
Sebelumnya: HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
Selanjutnya: Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen
Artikel Terkait
- SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
- Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari
- AHY kampanye bersihkan mangrove sebagai inisiatif infrastruktur hijau
- Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
- KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
- Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs
- DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting
- BGN Pasaman Barat apresiasi SPPG yang mulai bagikan MBG
- Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
- Gula pasir bukan satu
Resep Populer
Rekomendasi

Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen

Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil

Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara

IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak

BPOM respon sirop obat dari India diduga ber

Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan

Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan

Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI